Selasa, 10 Mei 2011

Title : Your mind

Author : Park shu hae

Cast : KyuMin (Kyuhyun & Sungmin)

Genre : Romantic

Ratting : Straight

Author POV

“Kyu, chamkanman. Jangan pergi” tahan Minnie dari kejauhan

“Apa lagi?” Kyu mendengus kesal

“Kau belum menjawab pernyataan cintaku”

“Haruskah aku menjawabnya?”

“Ne, tentu saja” ujar Minnie penuh harapan

“Haha” Kyu nyengir evil sambil berjalan mendekati Minnie

“Apa jawabanmu?” Tanya Minnie dengan hati yang tidak sabar

Kyu mendekatkan wajahnya dengan wajah Minnie yang memerah dibuatnya

“ANI” jawabnya dengan senyuman evil yang tersungging di bibirnya dan meninggalkan Minnie sendiri

‘bruk’ Minnie tersungkur

“Kyuhyun-ah, saranghaeyo” lirih Minnie yang masih saja mengharap Kyu

Kyu POV

‘Haha, Minnie adalah yeojja ke-100 yang kutolak dan kusakiti. Dasar yeojja babo, seumur hidup aku takkan henti menyakiti hati para yeojja’ batinku

“Lihatlah itu Kyu, wuah tampan sekali” puji para yeojja di sekolah saat aku berjalan melewati mereka

“Kyu! Awas!” teriak seseorang sangat keras sekali

‘duak’ bola basket melayang tepat kearah wajahku

‘bruk’ aku pun jatuh pingsan

Di ruang kesehatan sekolah

“Engh aduh” keluhku yang terbangun dari pingsanku

“Kyu-ah, sudah sadar” sambut seorang yeojja

Omo! Kenapa harus dia yang ada disini. Batinku saat melihat Minnie

“Minnie-ah, kau lagi kau lagi” seruku gusar melihat sosoknya yang sepertinya tak pernah lelah mengejarku

“Mian Kyu-ah, aku tau kau tak mencintaiku, tapi biarkan aku berada di sampingmu” pintanya dengan wajah innicentnya yang membuatku semakin muak padanya

“Pergi” perintahku

“Pergi” ulangku denga nada membentak

‘hiks’ dia malah menangis

“Apa kau tuli? Aku menyuruhmu pergi bukannya menangis!” bentakku seperti raja evil

Minnie POV

Kenapa dia tidak pernah menghargaiku? Kenapa juga aku terus mencintainya? Argh, aku memang sangat mencintainya santak ingin kehilangannya. Aku terus terisak

“Apa kau sudah gila? Dasar ba..” serunya yang segera kupotong

“Kenapa kau tak pernah memikirkan perasaan seorang yeojja? Kenapa kau terus membuat hati seorang yeojja terluka? Aku tidak tau aku yeojja keberapa yang sudah kau sakiti, tapi apa hatimu tidak luluh ketika melihat ketulusan hati seorang yeojja yang telah kau sakiti?” serubuku dengan kata-kata

“Enyahlah” hanya kata itu yang keluar dari mulutnya

Bibirku bergetar menahan tangis namun akhirnya tangisku meledak juga

‘plak’ tanpa segan aku menamparnya

“Kau tidak bisa selalu seperti ini! Kamu pikir kamu siapa hah?! Jangan kamu pikir bahwa kamu hebat! Kau itu hanya sampah! Aku menyesal telah mencintaimu!” pekikku yang begitu kesal dan meninggalkannya sekaligus membunuh perasaanku terhadapnya

“Dasar namja babo! Cho kyuhyun babo!” gerutuku di tengah lorong yang sepi di lantai 5

‘duak’ aku menendang tembok begitu keras membuatku jatuh kesakitan

“Arghhhh!! Kyuhyun babo!!! Kenapa aku bisa mencintai seorang namja yang paling babo dan raja evil itu?!! Aku benci kau Kyuhyun-ah!!” teriakku begitu keras

‘grep’ seseorang memelukku dari belakang

“Mianhae Minnie-ah, saranghaeyo” sebuah bisikan itu keluar tepat di telingaku

Kurasakan ada yang mengecup tengkukku, segera kuberontak

“Lepaskan aku! Mau apa lagi kau?!” tukasku dengan nada tinggi sambil menatapnya tajam

“Mianhae Minnie-ah, jeongmal mianhae. Aku sungguh menyesal” sesalnya

Aku menggeram dan menatapnya penuh amarah. Namun entah kenapa aku memeluknya erat dan menangis.

“Jangan sakiti aku lagi” pintaku yang terisak

“Ne, yaksohae” lirihnya yang memelukku erat

“Saranghaeyo Kyuhyun-ah” ucapku yang menyudahi pelukan itu

“Nado” sahutnya yang kemudian mengecup keningku diikuti bibirnya yang kini bergerilya di bibirku

End :)



please coment ya :)

Sabtu, 07 Mei 2011

Super junior/ you're my heart/

Annyeong chingudeul.. Lee Shu Hae imnida. ini fanfic pertama aku yang di publish, semoga hasilnya tidak mengecewakan ya :)

***
Title : You're my heart
Author : Lee Shu Hae
Main cast : HanChul
Genre : Romantic
Ratting : Straight
***

Hangeng POV

aku mulai terbiasa dengan derai air mata yang kini menghiasi hariku. entah kenapa rasanya kebahagiaan selalu memalingkan wajahnya dariku. kenapa saat aku baru resmi menjalin cinta dengan seorang yeojja yang sangat aku cintai aku harus hampir kehilangannya.
aku ingat saat dia menerima cintaku aku begitu bahagia dan memeluknya erat, mungkin salahku yang terlalu erat memeluknya hingga tanpa aku sadari dia telah pingsan di dalam pelukanku dan tak pernah bangun lagi sampai sekarang (koma). apa aku salah telah mencintainya?
"Bangun chagiy, bangun. sudah satu minggu kamu tidak bangun, sampai kapan kamu terus menyiksaku seperti ini?" kataku lirih sambil mengecup punggung tangannya
seminggu sudah aku begadang menjaganya (Heechul) yang tidak pernah bangun dari komanya dirumah sakit. sedikitpun tidak pernah terbesit dalam benakku untuk pulang dan istirahat, karena aku selalu berharap ketika dia bangun nanti orang pertama yang dia lihat adalah aku. ingin sekali rasanya aku menjalani hari dengannya seperti sepasang kekasih normal, berkencan, berciuman, bahkan bercumbu, tapi itu mustahil jika ia tidak pernah bangun lagi seperti sekarang.
"Han, pulanglah. kamu butuh istirahat" ujar ummanya Heechul
"Tidak, aku ingin tetap disini bersamanya sampai ia bangin" tuturku
ummanya Heechul pun keluar dari ruangan tempat Heechul di rawat, mungkin dia telah lelah menyuruhku untuk istirahat sejak aku mulai menjaga Heechul seminggu yang lalu.
lelah sekali rasanya. jujur aku ingin sekali tidur hanya untuk beberapa menit, tapi apakah saat aku tidur dia akan bangun dan itu berarti aku bukan orang pertama yang ia lihat saat ia bangun. tidak, aku tidak boleh tidur.
aku terus berperang dengan rasa lelahku, tanpa kusadari ada sesuatu yang menyentuh tanganku.

Heechul POV

mian, mianhae chagiy, aku tidak akan pernah bisa membahagiakanmu.
"Saranghaeyo chagiy" ucapku lirih sambil mengatur nafas
"Nado, nado chagiy" sahutnya dengan senyuman di wajahnya yang terlihat sangat letih
"Mian chagiy, mian jika aku tidak bisa menjadi yeojjachingu seperti yang kau inginkan" seruku
"Apa maksudmu chagiy? kamu pasti akan sembuhkan? jadi kita bisa melakukan segala sesuatu layaknya sepasang kekasih"
"Aku harap kau tidak pernah berpikir semua ini terjadi karena salahmu, karena sesungguhnya akulah yang salah. aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakit yang kuderita ini, sejujurnya aku menderita penyakit leukimia stadium akhir. mian karena aku tidak memberitahumu sebelumnya" tuturku dengan penuh penyesalan
dia tidak menjawab apapun. kulihat ada sedikit rasa kekecewaan dari raut wajahnya yang terlihat begitu letih, mianhaeyo chagiy.
"Berjanjilah chagiy, walau pun aku telah tiada berjanjilah kau akan terus mengingatku. berjanjilah" pintaku dengan ragaku yang kini mulai kosong
"Apa maksudmu chagiy? jangan berkata seolah kau akan pergi dan tak kembali" tukasnya yang membuat butiran mulia air mataku mengalir
dia berpikir sambil menitikkan air matanya, membuatku tak kuasa untuk meninggalkannya.
"Jebal" pintaku lirih
"Yaksohae, aku berjanji akan selalu mengingatmu saat kau telah tiada nanti" ujarnya yang membuatku bahagia, sangat bahagia.
"Gomawo chagiy, ingat selalu janjimu itu. saranghaeyo" tuturku perlahan sambil menahan kelopak mataku yang hendak menutup dan tak terbuka lagi.

Hangeng POV

"Nado saranghaeyo chagiy" kataku mengecup lembut keningnya
derai air mataku tak bisa kubendung lagi. kini dia telah pergi untuk selamanya, pergi meninggalkanku sendiri disini.
"Wake up baby" teriakku dalam isakkan

@hari upacara pemakaman

selama upacara pemakaman berlangsung aku terus menahan air mataku yang siap meledak kapanpun seperti bom waktu.
upacara pemakaman telah selesai, kini tinggal aku yang berada disini, didepan makamnya.
"Chagiy, aku masih disini, membawakanmu secangkir kerinduan, rasa rindu ini semakin nyata saat kau pergi. cintamu masih melingkupi hati ini. tidak biasakah waktu berhenti dan berputar kebelakang?" kataku lirih terduduk didepan makamnya
aku beranjak dan pulang kerumah. dirumah kulihat buku diarynya yang diberikan dongsaengnya untukku. kubuka dan kubaca.
"Aku harap hatimu lega. teruslah hidup dan carilah penggantiku. hapuslah air matamu karena aku tidak akan berhenti menyalahkan diriku bila melihatmu menangis. aku yakin air matamu akn kering sepenuhnya, seiring waktu berlalu. ingat selalu bahwa aku akan selalu mencintaimu" gumamku yang membaca halaman awal buku diarynya
jangan pernah memintaku untuk mencari penggantimu. aku yakin kau akan selalu berada disampingku, bahkan saat orang mengatakan bahwa kau hanya tinggal sebuah nama. aku tak tau dan tak pernah ingin tau rasanya berkencan dengan kekasih, berciuman, bahkan bercumbu. karena hanya dengan mengingatmu aku merasa sangat bahagia.
seminggu sudah sejak Heechul pergi dan tak kembali. aku menjalani hariku seperti biasa dan selalu tersenyum walau sebenarnya di benak ini tersimpan memori yang terlalu berat untukku pikul sendiri. ragaku terlalu kosong untuk disebut berisi, nyawaku hanya tinggal setengah saat kau tak disini.
"Heechul-ah, you always in my heart because you're my heart. saranghaeyo Kim Heechul"

end :)

bagi yang udah baca mohon komentarnya ya :)