Sabtu, 07 Mei 2011

Super junior/ you're my heart/

Annyeong chingudeul.. Lee Shu Hae imnida. ini fanfic pertama aku yang di publish, semoga hasilnya tidak mengecewakan ya :)

***
Title : You're my heart
Author : Lee Shu Hae
Main cast : HanChul
Genre : Romantic
Ratting : Straight
***

Hangeng POV

aku mulai terbiasa dengan derai air mata yang kini menghiasi hariku. entah kenapa rasanya kebahagiaan selalu memalingkan wajahnya dariku. kenapa saat aku baru resmi menjalin cinta dengan seorang yeojja yang sangat aku cintai aku harus hampir kehilangannya.
aku ingat saat dia menerima cintaku aku begitu bahagia dan memeluknya erat, mungkin salahku yang terlalu erat memeluknya hingga tanpa aku sadari dia telah pingsan di dalam pelukanku dan tak pernah bangun lagi sampai sekarang (koma). apa aku salah telah mencintainya?
"Bangun chagiy, bangun. sudah satu minggu kamu tidak bangun, sampai kapan kamu terus menyiksaku seperti ini?" kataku lirih sambil mengecup punggung tangannya
seminggu sudah aku begadang menjaganya (Heechul) yang tidak pernah bangun dari komanya dirumah sakit. sedikitpun tidak pernah terbesit dalam benakku untuk pulang dan istirahat, karena aku selalu berharap ketika dia bangun nanti orang pertama yang dia lihat adalah aku. ingin sekali rasanya aku menjalani hari dengannya seperti sepasang kekasih normal, berkencan, berciuman, bahkan bercumbu, tapi itu mustahil jika ia tidak pernah bangun lagi seperti sekarang.
"Han, pulanglah. kamu butuh istirahat" ujar ummanya Heechul
"Tidak, aku ingin tetap disini bersamanya sampai ia bangin" tuturku
ummanya Heechul pun keluar dari ruangan tempat Heechul di rawat, mungkin dia telah lelah menyuruhku untuk istirahat sejak aku mulai menjaga Heechul seminggu yang lalu.
lelah sekali rasanya. jujur aku ingin sekali tidur hanya untuk beberapa menit, tapi apakah saat aku tidur dia akan bangun dan itu berarti aku bukan orang pertama yang ia lihat saat ia bangun. tidak, aku tidak boleh tidur.
aku terus berperang dengan rasa lelahku, tanpa kusadari ada sesuatu yang menyentuh tanganku.

Heechul POV

mian, mianhae chagiy, aku tidak akan pernah bisa membahagiakanmu.
"Saranghaeyo chagiy" ucapku lirih sambil mengatur nafas
"Nado, nado chagiy" sahutnya dengan senyuman di wajahnya yang terlihat sangat letih
"Mian chagiy, mian jika aku tidak bisa menjadi yeojjachingu seperti yang kau inginkan" seruku
"Apa maksudmu chagiy? kamu pasti akan sembuhkan? jadi kita bisa melakukan segala sesuatu layaknya sepasang kekasih"
"Aku harap kau tidak pernah berpikir semua ini terjadi karena salahmu, karena sesungguhnya akulah yang salah. aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakit yang kuderita ini, sejujurnya aku menderita penyakit leukimia stadium akhir. mian karena aku tidak memberitahumu sebelumnya" tuturku dengan penuh penyesalan
dia tidak menjawab apapun. kulihat ada sedikit rasa kekecewaan dari raut wajahnya yang terlihat begitu letih, mianhaeyo chagiy.
"Berjanjilah chagiy, walau pun aku telah tiada berjanjilah kau akan terus mengingatku. berjanjilah" pintaku dengan ragaku yang kini mulai kosong
"Apa maksudmu chagiy? jangan berkata seolah kau akan pergi dan tak kembali" tukasnya yang membuat butiran mulia air mataku mengalir
dia berpikir sambil menitikkan air matanya, membuatku tak kuasa untuk meninggalkannya.
"Jebal" pintaku lirih
"Yaksohae, aku berjanji akan selalu mengingatmu saat kau telah tiada nanti" ujarnya yang membuatku bahagia, sangat bahagia.
"Gomawo chagiy, ingat selalu janjimu itu. saranghaeyo" tuturku perlahan sambil menahan kelopak mataku yang hendak menutup dan tak terbuka lagi.

Hangeng POV

"Nado saranghaeyo chagiy" kataku mengecup lembut keningnya
derai air mataku tak bisa kubendung lagi. kini dia telah pergi untuk selamanya, pergi meninggalkanku sendiri disini.
"Wake up baby" teriakku dalam isakkan

@hari upacara pemakaman

selama upacara pemakaman berlangsung aku terus menahan air mataku yang siap meledak kapanpun seperti bom waktu.
upacara pemakaman telah selesai, kini tinggal aku yang berada disini, didepan makamnya.
"Chagiy, aku masih disini, membawakanmu secangkir kerinduan, rasa rindu ini semakin nyata saat kau pergi. cintamu masih melingkupi hati ini. tidak biasakah waktu berhenti dan berputar kebelakang?" kataku lirih terduduk didepan makamnya
aku beranjak dan pulang kerumah. dirumah kulihat buku diarynya yang diberikan dongsaengnya untukku. kubuka dan kubaca.
"Aku harap hatimu lega. teruslah hidup dan carilah penggantiku. hapuslah air matamu karena aku tidak akan berhenti menyalahkan diriku bila melihatmu menangis. aku yakin air matamu akn kering sepenuhnya, seiring waktu berlalu. ingat selalu bahwa aku akan selalu mencintaimu" gumamku yang membaca halaman awal buku diarynya
jangan pernah memintaku untuk mencari penggantimu. aku yakin kau akan selalu berada disampingku, bahkan saat orang mengatakan bahwa kau hanya tinggal sebuah nama. aku tak tau dan tak pernah ingin tau rasanya berkencan dengan kekasih, berciuman, bahkan bercumbu. karena hanya dengan mengingatmu aku merasa sangat bahagia.
seminggu sudah sejak Heechul pergi dan tak kembali. aku menjalani hariku seperti biasa dan selalu tersenyum walau sebenarnya di benak ini tersimpan memori yang terlalu berat untukku pikul sendiri. ragaku terlalu kosong untuk disebut berisi, nyawaku hanya tinggal setengah saat kau tak disini.
"Heechul-ah, you always in my heart because you're my heart. saranghaeyo Kim Heechul"

end :)

bagi yang udah baca mohon komentarnya ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar